• telepon
  • Call Only: 0852.3161.2096
  • telepon
  • SMS Only: 0896.2580.1256
  • sms
  • SMS Only: 0896.2580.1256
  • bbm
  • PIN BB: 53C1.D4FD

Jual Buku Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi | Toko Buku Aswaja Pontianak

Achmad Imron R, 14,5 x 21 cm. 340 hlm.
Rp. 55.000,-

Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi, Sejarah, Doktrin dan Akidah, Achmad Imron R | Toko Buku Aswaja Pontianak

Wahabi atau wahhabiyah merupakan sebutan bagi pengikut paham Muhammad bin Abdil Wahhab. Sekilas gerakan puritan yang belakangan akrab disebut Salafi Wahabi ini terlihat paling Islam, paling ahli mengafirkan sesama muslim, paling bertauhid dan seterusnya. Namun dibalik itu, doktrin dan ajarannya sangat berbahaya dan harus dijauhi umat Islam. Sejak awal kemunculannya sampai sekarang, sekte Wahabi selalu mengalami pertentangan dengan mayoritas kaum muslimin yang sejak dulu berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah.

Dalam konteks ini, buku Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi hadir menguak sejarah, doktrin, dan akidah Wahabi yang destruktif, kerap menyulut konflik dan perpecahan. Secara sistematis buku ini membahas Sejarah Radikalisme Wahabi, Wahabi Tanduk Setan dari Timur, Doktrin Wahabi Penyulut Konflik Umat Islam, Tauhid Rububiyah-Uluhiyah Wahabi, Akidah Tajsim Wahabi, dan Kontradiksi Akidah Wahabi. Datanya pun sangat valid dan lengkap disertai scan referensi-referensi utama wahabi, serta diurai secara sistematis dan ilmiah.
Dengan membacanya kaum muslimin dapat lebih memahami dan mewaspadai doktrin-doktrin menyimpang yang disebarluaskan Salafi Wahabi, sehingga tidak terjebak dalam berbagai propagandanya yang selalu mengatasnamakan Islam.

Sampaikan pada teman
Buku Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi  bisa Anda dapatkan di
Toko Buku Aswaja Pontianak | Hub. 0852.3161.2096 | 0896.2580.1256
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Permasalahan Thariqah

Produk terkait:

Share dengan teman:

Posting Komentar

Produk Laris

 
Created @ 2011 - Toko Buku Aswaja Pontianak
Siwalankerto Timur, Surabaya
Template by : Creating Website
Modified by Daud Zakaria